Seminar Kesehatan Mental Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (HMPS BK) Universitas Muhammadiyah Palopo sukses digelar pada tanggal 9 Januari 2025. Auditorium Saokotae Palopo menjadi saksi suksesnya kegiatan seminar kesehatan mental yang diselenggarakan oleh HMPS BK dengan mengusung tema “Strategi Mengelola Stress dalam Mengembangkan Growth Mindset: Teknik Relaksasi dan Mindfullness”. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan HMPS BK yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Nasriandi, S.Pd., M.Hum, Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMPalopo. Dalam sambutannya Nasriandi menyampaikan apresiasi atas inisiatif HMPS BK dalam mengangkat isu penting ini. “Kesehatan mental adalah pondasi utama untuk mendukung prestasi akademik dan pengembangan diri mahasiswa. Dengan adanya seminar ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari”, ungkapnya.
Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling UMPalopo, Marhani, S.Pd., M.Psi., juga hadir untuk memberikan dukungan penuh. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya kegiatan yang bermanfaat ini, seraya berharap bahwa mahasiswa BK terus menjadi pelopor kegiatan positif di lingkungan kampus. Selain itu, Marhani juga menekankan pentingnya mengintegrasikan pendidikan Bimbingan dan Konseling dalam kurikulum guru lainnya. “Kegiatan ini juga berkesinambungan dengan program Kemenristekdikti, yang mana pendidikan Bimbingan dan Konseling tidak hanya dipelajari oleh guru BK itu sendiri, tapi perlu juga dimasukkan dalam pembelajaran guru-guru lain”, ungkapnya.
Seminar ini menghadirkan dua pemateri berkualitas, yaitu Dr. Abdul Kadir, M.Psi, Dosen Bimbingan dan Konseling UMPalopo, dan Andi Aisyah, S.Pd., mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Lembaga Mahasiswa, siswa SMA/SMK, dosen UMPalopo, dan guru Bimbingan Konseling dari beberapa sekolah.
Menurut World Health Organization (WHO), stress merupakan respons adaptif terhadap tekanan eksternal dan internal yang dapat dikelola melalui teknik relaksasi dan mindfulness. Andi Aisyah menambahkan, bahwa mindfulness melibatkan kesadaran penuh terhadap momen saat ini tanpa judgement sedangkan relaksasi membantu mengurangi ketegangan mental dan fisik. Dengan mengusung konsep Growth Mindset dari Carol Dweck, Andi Aisyah mendorong peserta untuk memandang kegagalan sebagai kesempatan belajar demi meningkatkan potensi diri.
Dr. Abdul Kadir, M.Psi., memperkuat pembahasan dengan menyampaikan pentingnya penerapan teknik relaksasi yang praktis serta memberikan praktik langsung menggunakan teknik Narative Exposure Theraphy. Terapi ini dilakukan secara sederhana dengan mengajak para audiensi untuk mengingat kembali kejadian membahagiakan maupun kejadian traumatis yang menyertainya.
Melalui pendekatan ini, seminar diharapkan dapat memberikan wawasan holistik kepada peserta untuk mengintegrasikan strategi pengelolaan stres dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjalani hidup dengan lebih tenang serta mendorong pengembangan diri yang berkelanjutan.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para pemateri dan sesi foto bersama. Dengan keberhasilan kegiatan ini, HMPS BK berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang memberikan dampak positif bagi pengembangan diri mahasiswa dan masyarakat secara luas.