Mahasiswa KKN-T dan Asistensi Mengajar Universitas Muhammadiyah Palopo mengadakan seminar Public Speaking di Aula Desa Bunga Eja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Hadir sebagai pemateri, Syahrir S.Pd. M.Hum., yang juga merupakan Kepala Biro Kerjasama Urusan Internasional UMPalopo. Masyarakat, aparat desa, pemuda karang taruna, dan siswa kelas 6 SD-12 SMA menjadi peserta seminar Public Speaking ini.
Koordinator Desa mengatakan berdasarkan hasil observasi di lapangan masalah yang dihadapi oleh para remaja di Desa Bunga Eja adalah tidak berani berbicara di depan umum, seperti anak pada umumnya mereka banyak menghabiskan waktu dengan gadget. “Oleh karena itu, mahasiswa memutuskan untuk mengadakan seminar Public Speaking yang bertujuan meningkatkan kemampuan mereka dan melatih keberanian untuk bisa berbicara didepan umum”, tuturnya.
Istri dari Kepala Desa Bunga Eja yang turut hadir pada seminar tersebut sangat antusias dan berharap dengan adanya seminar program kerja mahasiswa ini bisa membantu para remaja yang ada di Desa Bbunga Eja untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka pada saat berbicara di depan umum. “Apalagi sekarang bulan Ramadan jadi sangat bagus melatih adik-adik untuk berbicara di depan umum, setidaknya mereka sudah bisa melatih mentalnya untuk naik di mimbar”, jelasnya.
Pada seminar Public Speaking ini, tidak hanya diberikan materi-materi tentang public speaking tetapi peserta juga dilatih bagaimana caranya menguasai panggung, bahasa tubuh yang baik, pengaturan volume suara yang baik, ritme bicara, intonasi yang baik ketika hendak berbicara di depan umum. Tidak sekedar berbicara lurus saja tetapi ada intonasi dan volume suara yg lantang sehingga audience juga nyaman dalam mendengarkan. Jika hal tersebut tidak diperhatikan, bisa jadi audience mengantuk dalam mendengarkan dan tidak banyak memperhatikan. “Sebelum berbicara di depan umum sebaiknya kita melatih otot-otot mulut dengan cara mengucapkan huruf vokal a,i,u,e,o, berulang-ulang kali agar mulut kita tidak kaku ketika berbicara,” ungkap Syahrir S.Pd., M.Hum.