Tingginya tingkat penyalahgunaan narkoba belakangan ini, khususnya di Kota Palopo menjadi salah satu alasan Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFA) UMPalopo mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba pada Kamis (30/11/2023).
Pada kegiatan ini, HIMAFA menggandeng BNN Kota Palopo untuk melakukan sosialisasi kepada sejumlah mahasiswa UMPalopo tentang bahaya narkoba. Pihak BNN Kota Palopo yang diwakili oleh Darmawati, S.Sos. dan Ikes Dwiastuti, S.K.M. sebagai Penyuluh Narkoba menyampaikan materi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang dimoderatori oleh Apt. Hurria, S.Farm., M.Sc.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang diwakili oleh Wakil Dekan, Patmahwati, S.ST., M.Keb., memberi apresiasi atas kegiatan sosialisasi ini sebagai bentuk keseriusan dalam memerangi narkoba. “Sosialisasi dan penyuluhan mengenai narkoba bukan hanya tugas BNN, tetapi tugas seluruh lapisan masyarakat termasuk mahasiswa yang harus mengambil peran strategis dalam memerangi narkoba dan semoga kampus UMPalopo menjadi kampus yang bersih dari narkoba”, tutup Patmahwati, S.ST., M.Keb.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh pihak BNN Kota Palopo pada kegiatan sosialisasi tersebut, dari 48 kelurahan yang ada di Kota Palopo terdapat 27 Kelurahan yang rawan narkoba sehingga sangat penting bagi para mahasiswa untuk menjaga diri, khususnya mereka yang tinggal di kelurahan yang rawan narkoba. Selain itu, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat khususnya mahasiswa untuk segera melaporkan segala kegiatan yang dicurigai sebagai bentuk penyalahgunaan atau pengedaran narkoba di Kota Palopo.