Palopo-Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah Se-Universitas Muhammadiyah Palopo ( PK IMM Se-UM Palopo) sukses gelar Dialog Publik dengan tema “Kesetaraan gender dan patologi sosial” di cafe Sindibat pada Selasa 11/12/2020.

Dialog publik diharapkan mampu menambah khasanah keilmuan Mahasiswa utamanya dalam hal kesetaraan gender dan patologi sosial yang saat ini menjadi problem tersendiri bagi generasi muda. Pada dialog ini PK IMM se-UM Palopo menghadirkan dua narasumber yaitu Suriani Suli, S.H., M.H (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Palopo) dan Dr. Antong, S.E., M.Si ( Wakil Dekan 1 Feb UM Palopo).

Suriani Suli, S.H., M.H dalam paparannya mengatakan kesetaraan gender merupakan persamaan hak dan kewajiban antara wanita dan laki-laki yang artinya dalam hal pekerjaan dan pendidikan wanita dan laki-laki memiliki hak yang sama.

“Lanjutnya kami juga siap untuk mendampingi apabila terdapat kasus kekerasan seksual yang terjadi kepada wanita hingga tuntas”. Tegasnya.

Dr. Antong, S.E., M.Si sebagai narasumber kedua memaparkan tentang sejarah asal mula lahirnya kesetaraan gender.

“Kesetaraan gender merupakan hasil pemikiran yang tidak sepaham dengan ideologi Patriarki yang mengatakan bahwa laki-laki selalu lebih baik dalam hal apapun dibandingkan dengan wanita, karena itulah kesetaraan gender lahir melalui paham feminisme yang mengatakan bahwa wanita memiliki hak yang sama dengan laki-laki”. Paparnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh PC IMM Kota Palopo, Pemuda Muhammdiyah Palopo, dan organisasi kemahasiswaan yang ada di UM Palopo.

Related Posts

Leave a Reply