Dosen dan Mahasiswa UM Palopo Pengabdian di Desa Maipi

Luwu Utara – Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palopo (UM Palopo) lakukan pengabdian masyarakat di desa Maipi selama satu bulan yaitu dari 22/09/2020 sampai 22/10/2020.

Desa Maipi merupakan salah satu desa yang terkena dampak bencana banjir bandang pada 13/07/2020. Sebagai desa yang terdampak bencana Desa Maipi masih terus berbenah untuk kembali seperti sediakala.

Dosen dan Mahasiswa UM Palopo dengan mengusung tema kebencanaan hadir dengan berbagai program dalam rangka melakukan pengabdian masyarakat. Ada berbagai kegiatan dengan tujuan membantu masyarakat Desa Maipi baik itu kegiatan yang berbentuk bantuan finansial dan non finansial.

Rahmat Solling Hamid, S.E., M.M menguraikan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa selama berada di Desa Maipi, yaitu :

Psikologi yaitu kegiatan yang bertujuan membangun kembali mental masyarakat utamanya anak-anak pasca bencana. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya trauma healing yang diberikan kepada anak-anak.

Penyuluhan Pertanian pasca bencana yaitu kegiatan memberikan stimulus kepada masyarakat bagaimana caranya memulai kembali proses bercocok tanam setelah bencana. Kegiatan penyuluhan ini berpusat pada kebutuhan pokok masyarakat atau tanaman yang memiliki umur panen pendek seperti sayur mayir dan kebutuhan harian masyarakat.

Mitigasi Bencana pada kegiatan ini dosen dan mahasiswa berkolaborasi dengan Muhammadiyah Disaster Manajemend Centre (MDMC) Luwu Utara dalam upaya membangun kesadaran masyarakat terkait tanggap bencana. Dosen dan mahasiswa turut pula dibantu oleh bidang IT UM Palopo untuk menciptakan alat deteksi ketinggian air.

Rahmat Solling Hamid, S.E., M.M. mengatakan bahwa dari beberapa kegiatan yang dilakukan dosen dan mahasiswa selama berada di Desa Maipi mendapat apresiasi yang baik dari masyararakat.

“Alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dari UM Palopo mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat, mereka merasa sangat terbantu dengan kehadiran dosen dan mahasiswa”. Tutupnya.

Related Posts

Leave a Reply