Palopo-Sebanyak 40 dosen Universitas Muhammadiyah Palopo (UM Palopo) lolos dalam Program Kampus Mengajar Angkatan II Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia.
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sesuai Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020, memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Kita meyakini, pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga bisa di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat. Bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat diambil oleh mahasiswa berupa: kegiatan magang di Industri, mahasiswa membangun desa, mengajar di sekolah, pertukaran mahasiswa, penelitian di lembaga riset, pengembangan kewirausahaan, proyek mandiri, dan proyek kemanusiaan.
Setelah sukses dengan program Kampus Mengajar I (kampus mengajar perintis), Kemdikbud Kembali meluncurkan program Kampus Mengajar Angkatan II tahun 2021, sebagai Implementasi Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program kampus mengajar II, mahasiswa akan ditempatkan di 3.400 Sekolah Dasar dan 375 Sekolah Menengah Pertama di seluruh Indonesia dan membantu peningkatan literasi dan numerasi di sekolah tersebut.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UM Palopo Goso Sanparta, S.E., M.Si mengatakan Pada program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini sebagai bentuk keterpaduan aspek tri dharma perguruan tinggi Dosen dalam wujud pengabdian kepada masyarakat, sebanyak 40 Dosen UM Palopo turut andil dan mendapatkan penugasan menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Kemendikbud Dikti, membimbing mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dengan lokasi bertugas tersebar di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Lanjutnya Penugasan dimulai dari 02/08/2021 – 17/12/ 2021 dan Penarikan Mahasiswa dilaksanakan tanggal 18/12/2021. Semoga pengabdian yang dilakukan oleh dosen yang terpilih dapat memberikan manfaat dalam bidang pendidikan”. Tutupnya 26/07/2021