Palopo-Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palopo (UM Palopo) laksanakan Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Aula Lantai III Rektorat UM Palopo pada 01-02/07/2021
Tujuan perubahan kurikulum ini untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.
Usep Suhud P.hD dalam penyampain materinya menyampaikan beberapa hal terkait Kurikulum MBKM yang akan diterapkan dibeberapa kampus di Indonesia
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Program utama yaitu kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar Prodi. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar Prodi, tiga semester yang di maksud berupa 1 semester kesempatan mengambil mata kuliah di luar Prodii dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui program merdeka belajar yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat.