Palopo-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palopo (FKIP UM Palopo) melakukan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah, yaitu Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) dan Lembaga Pengembangan Bahasa asing London English Scholl, dalam rangka menunjang pengabdian kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas bahasa asing, di gedung FKIP UM Palopo pada Selasa, 23 Desember 2020.
Dekan FKIP UM Palopo Dr. Imam Pribadi, S.Sos., M.Pd.I dalam rilisnya mengatakan bahwa kegiatan MOU ini adalah merupakan hal yang sangat strategis untuk meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa khususnya dalam bidang bahasa asing dan penanggulangan bencana.
MOU dengan lembaga pengembangan bahasa asing akan diimplementasikan dengan mengirim mahasiswa dan dosen di lembaga tersebut untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing, sedangkan MUO dengan MDMC akan diimplementasikan lewat kegiatan-kegiatan psikososial di daerah-daerah pasca bencana.
“Lanjutnya kebetulan kita memiliki Program Studi Bimbingan dan Konseling maka program ini sangat bagus dan strategis, dan hal ini kami sudah lakukan dengan menerjunkan mahasiswa dan dosen psikologi dalam bencana di luwu utara baru-baru in. Jelasnya.
Hadir dalam penandatanganan MOU tersebut Koordinator MDMC Kota Palopo Imran Ukkas, S.E., M.M, London English Scholl Dedi, S.Pd., M.Pd, serta dosen dan staff FKIP UM Palopo