Palopo-Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muhammdiyah Palopo (LPM UM Palopo) melaksanakan Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada 4/11/2020, di Aula Lantai 3 Rektorat UM Palopo yang diikuti oleh semua Ketua Fakultas UM Palopo.
Sosialisasi SPMI ini bertujuan untuk mempublikasikan “Undang-Undang” Institusi yg harus dipatuhi secara internal.
Sistem penjaminan mutu internal adalah rujukan induk peraturan dan kebijakan institusi. Peraturan ini dibuat dan dirumuskan sebagai road map institusi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sistem Penjaminan Mutu Internal ini akan menjadi penilaian pertama yg dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada saat melakukan visitasi untuk akreditasi Program Studi (Prodi), sehingga pelaksanaan SPMI sangat penting bagi Perguruan Tinggi.
Sosialisasi SPMI mengikuti role Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan (PPEPP) standar Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI). Hal ini dilakukan untuk menghadapi Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau Akreditasi BAN PT yang mengacu pada evaluasi data dan informasi, Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi, Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi serta Peringkat Terakreditas.
Sosialisasi SPMI ini untuk mengingatkan Budaya Mutu bagi seluruh sivitas akademika. Budaya mutu yg dimaksud ini meliputi Pola Pikir, Pola Sikap dan Pola Prilaku berdasarkan Standar DIKTI.
Kepala Bagian (Kabag) Penjaminan Mutu UM Palopo Dr. Rismawati, SE., MSA., CSRS., CSRA., CSP mengatakan agar seluruh Gugus Mutu yang ada di Fakultas dan Unit Mutu di Prodi UM Palopo, segera menyesuaikan diri dengan SPMI universitas , agar pada saat akreditasi, dokumen dan segala kelengkapan borang telah tersedia.
“Harapan saya semoga setelah pelaksanaan sosialisasi ini seluruh gugus mutu yang ada di Fakultas dan Unit Mutu di Prodi UM Palopo segera menyesuaikan diri dengan SPMI ini, agar pada saat akreditasi, dokumen dan segala kelengkapan borang telah tersedia”. Tutupnya.