Universitas Muhammadiyah Palopo membuka penerimaan mahasiswa baru secara daring melalui website https://pmb.umpalopo.ac.id atau datang langsung ke UPT Penerimaan Mahasiswa Baru di Jl. Jendral Sudirman Km. 3, Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Sambutan Rektor
Universitas Muhammadiyah Palopo telah menetapkan visinya “UM Palopo sebagai Socio-Technopreneur University yang Unggul dan Islami”. Dalam visi dan misi tersebut, terdapat dua fokus yang akan diperkuat transformasinya, yakni Socio-Technopreneur dan Islami”. Socio-Technopreneur, adalah gabungan 3 kata yaitu sosial, teknologi, dan entrepeneur. Sosial berarti berbasis masyarakat, techno berarti teknologi, dan entrepeneur adalah kewirausahaan. Socio-technopreneur dapat diartikan sebagai usaha pengembangan teknologi, selain untuk mendapatkan keuntungan, juga tetap mengedepankan sikap ta’awun/tolong menolong serta memerhatikan keseimbangan alam.
Ruh Socio- Technopreneur diarahkan pada semua bidang ilmu dan program studi di lingkungan universitas Muhammadiyah Palopo. Sedangkan kata Islami, menyiratkan nilai dasar ke-Islaman yang menjadi dasar penyelenggaraan kegiatan tridarma perguruan tinggi di UM Palopo. Karena Islam adalah Rahmat lil ‘Alamin (universal, luas) maka nilai Islam yang dikembangkan oleh UM Palopo, dirumuskan dalam akronim T.A.U yang meliputi: (1) Ta’awun atau kolaborasi dalam QS. Al- Maidah (5) ayat 2; (2) Amanah, dalam QS. Al-Anfal (8) ayat 27; dan (3) Uswatun hasanah, dalam QS. Al-Ahzab (33) ayat 21. Secara komprehensif berikut digambarkan kegiatan Catur Dharma yang dilaksanakan di UMPalopo, serta menggambarkan hubungan satu dengan yang lain. Visi tersebut mendorong UMPalopo berfungsi sebagai center of excellence within the region (uswah hasanah, pusat keunggulan) di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat serta sebagai driving force (kekuatan penggerak) gerakan dakwah dan tajdid Muhammadiyah yang melintasi zaman untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Spirit Inilah yang harus terus dijaga agar UMPalopo menjadi perwujudan Ahsanu ‘Amala, amalan yang berkualitas dengan memperhitungkan nilai ke-Ikhlasan, Taat Azas, dan Keberlanjutan (sustainability) sehingga akan menjadi warisan ladang amal dari generasi ke generasi.